"Kenaikan laba bersih didorong penurunan biaya bunga. Penurunan biaya bunga tersebut disebabkan belanja yang dilakukan oleh perseroan dengan dana hasil IPO," jelas Direktur Utama BIRD Purnomo Prawiro, dalam siaran persnya, Jumat (1/4/2016).
Sejalan dengan laba yang meningkat, pendapatan bersih perseroan pun naik 15,15 persen menjadi Rp5,47 triliun, jika dibanding posisi pendapatan 2014 sebesar Rp4,75 triliun. Peningkatan tarif tersebut ditopang persetujuan pemerintah yang menaikkan tarif taksi regular per Km dari Rp3.600 per kilometer (km) ke Rp4.000 per km atau terdapat kenaikan sebesar sekitar 11 persen di akhir 2014.
Selain itu penambahan jumlah armada operasional taksi regular naik sekitar delapan persen pada 2015 menjadi 19.377 unit dari 17.882 unit di 2014. Biaya langsung taksi regular ini pun mengalami pertumbuhan 16 persen di 2015, dari posisi di 2014. Di mana kenaikan biaya langsung terutama dipicu dua komponen biaya yaitu kenaikan kompensasi kepada pengemudi dan beban bahan bakar atau Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kompensasi kepada pengemudi merupakan komponen biaya langsung terbesar yaitu sekitar Rp1,4 triliun pada 2015 dibandingkan di 2014 sebesar Rp1,1 triliun yang mencerminkan kenaikan sekitar 20 persen di 2015 dibandingkan dengan 2014," jelas Purnomo.
Kompensasi kepada pengemudi, tutur Purnomo, merupakan cerminan dari pendapatan bersama (shared revenues) manajemen BIRD kepada pengemudi regular taksi sebesar 31,4 persen dari pendapatan di 2015, lebih besar dari 2014 sebesar 30,3 persen. Ini juga lebih besar daripada beban bahan bakar yang mencapai 22,8 persen dari pendapatan di 2015.
Selama periode 2011-2015, Purnomo menambahkan, bagian kompensasi kepada pengemudi dari pendapatan perseroan selalu meningkat, sebagai contoh di 2011 BIRD membagi pendapatan bersama dengan pengemudi sebesar 27 persen, sedangkan di 2015 mengalami peningkatan sekitar 31 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id