"Dalam tiga tahun mendatang, pendapatan yang didapat kita harapkan bisa mencapai Rp200 miliar. Itu kita jalankan bisnis dengan baik," ujar Rudy di Surabaya, Kamis (6/11/2014).
Rudy menerangkan, biaya investasi pembangunan rumah sakit mencapai sekitar Rp450 miliar. Biaya pembangunan rumah sakit tergantung dari luas lahan dan harga tanah di lokasi pengembangan. Menurut dia, tingkat utilitasi rumah sakit mencapai 50 persen, diharapkan bisa berkembang untuk kedepannya. Lantaran punya kelebihan sendiri, seperti pemulihan penyakit saraf parkinson.
Saat ini perseroan masih memiliki satu rumah sakit di Surabaya, lanjut Rudy, untuk kedepannya Surabaya Jasa Medika akan menambahkan kepemilikan rumah sakit menjadi tiga unit. "Saat ini satu kami punya, kedepan akan ada tiga unit lagi," ungkapnya.
Sekadar informasi, Intiland melalui anak usaha PT Grande Family View yang bekerja sama dengan PT Istana Mobil Surabaya Indah member PT Istana Kemakmuran Motor membentuk PT Surabaya Jasa Medika.
Grande Family View memiliki porsi kepemilikan sebanyak 50 persen atas perusahaan Surabaya Jasa Medika. Perusahaan patungan inilah yang bertugas mengelola dan mengembangkan rumah sakit National Hospital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News