Demikian mengutip laporan keuangannya dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/3/2015). Laba per saham perseroan menjadi Rp336 per saham, atau naik dari posisi sebesar Rp333 per saham di 2013.
Laba bruto perseroan menjadi sebesar Rp1,45 triliun di tahun lalu, atau naik dari posisi sebesar Rp1,33 triliun di 2013. Laba usaha perseroan menjadi sebesar 1,05 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp998,90 miliar di akhir 2013.
Sementara laba sebelum beban pajak penghasilan menjadi Rp986,52 miliar di akhir 2014, atau naik dari posisi sebesar Rp956,03 miliar di 2013. Pendapatan bersih perseroan menjadi sebesar Rp4,75 triliun di akhir tahun lalu, atau naik 21,17 persen dari posisi pendapatan sebesar Rp3,92 triliun di 2013.
Beban langsung perseroan menjadi Rp3,30 triliun, atau naik dari posisi sebesar Rp2,58 triliun di 2013. Beban usaha menjadi Rp400,25 miliar di 2014, atau naik dari posisi beban Rp342,56 miliar di akhir 2013.
Total liabilitas perseroan menjadi Rp3,56 triliun di 2014, atau turun dari posisi liabilitas Rp3,80 triliun di akhir 2013. Sedangkan ekuitas perseroan menjadi Rp3,60 triliun di tahun lalu, atau naik dari posisi ekuitas Rp1,20 triliun di 2013. Adapun total aset sepanjang 2014 menjadi Rp7,17 triliun, atau naik 43,11 persen dari posisi aset sebesar Rp5,01 triliun di akhir 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id