Mengutip prospektus perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/8/2015), jumlah 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT I dengan nominal Rp20 per saham.
Setiap Pemegang empat saham lama yang tercatat pada 13 Oktober 2015 berhak atas satu saham HMETD. Di mana satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru.
Harga pelaksanaan right issue ini di kisaran Rp1.200-Rp1.600 per saham. Sehingga dana segar yang bisa dikantongi perseroan Rp716,40 miliar. Dananya akan digunakan perseroan sebesar 50-75 persen untuk membayar utang MAIN dan anak usahanya sebesar Rp323,73 miliar ke BCA. Sisanya 25-50 persen membayar utang perseroan ke Bank CIMB Niaga sebesar Rp267,54 miliar.
Saham baru ini akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham baru memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down).
Right issue akan mulai diperdagangkan mulai 16 Oktober 2015 hingga 22 Oktober 2015. Pencatatan saham hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan BEI pada 16 Oktober 2015. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD pada 22 Oktober 2015. Sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News