Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)

Dana Repatriasi yang Masuk ke Pasar Modal Baru Rp2,5 Triliun

Suci Sedya Utami • 13 Januari 2017 11:24
medcom.id, Jakarta: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menyebutkan dana repatriasi yang masuk ke instrumen pasar modal baru sebesar Rp2,5 triliun.
 
Artinya baru 2,23 persen keseluruhan repatriasi program tax amnesty atau pengampunan pajak yang sudah masuk ke Tanah Air di 2016 sebesar Rp112,2 triliun.
 
"Per Januari awal pekan pertama yang secara langsung sekitar Rp2,5 triliun," kata Nurhaida saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Januari malam.



 
Dari besaran tersebut, dia menyebut ada yang masuk ke saham, reksa dana deposito penempatan terbatas (RDPT) serta obligasi koorporasi. Namun yang paling banyak memang di saham dengan mengambil di secondary market.
 
Menurut dia, dana lainnya masuk ke instrumen investasi lainnya seperti deposito dan giro di perbankan. Namun untuk sektornya, kata Nurhaida, ia belum memonitor. Dirinya pun tak menyebutkan secara rinci berapa nilai yang masuk ke sektor tersebut. Sementara untuk instrumen riil, pihaknya tak memonitor.
 
Lebih jauh dia mengatakan untuk menarik repatriasi masuk ke pasar modal tebtu pihaknya akan memperbanyak jumlah produk tentunya dengan melihat kondisi pasar keuangan yang kondusif
 
"Namun atau tidaknya pemilik dana masuk ke instrumen investasi kan tergantung pada fundamental pada dasarnya. Lalu kemudahan-kemudahan untuk masuk atau untuk transaksi itu juga diupayakan. Keamanan transaksi juga kita upayakan sejak 2016 lalu," jelas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan