Lalu, apa maksud dari aksi stock split 1:25? Dalam artian, pemegang saham akan mendapatkan 25 lembar saham untuk setiap satu saham yang mereka miliki.
Presiden Direktur HM Sampoerna, Paul Janelle menjelaskan, stock split saham ini akan meningkatkan jumlah saham perseroan yang beredar dari 4,652 miliar lembar menjadi sekitar 116,318 miliar lembar saham. Aksi ini dilakukan saat harga saham perseroan diperdagangkan di level Rp97.150 per lembar pada penutupan perdagangan 27 April 2016.
"Kami yakin bahwa pemecahan nilai nominal saham ini akan membuat harga saham kami lebih terjangkau sehingga menarik minat investor ritel lebih banyak lagi," ungkap Paul, ditemui usai RUPST tahun buku 2015 perseroan di The Energy Tower, SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Menurut dia, strategi pecah saham ini sejalan dengan program Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam meningkatkan jumlah investor, pedagang saham aktif, serta nilai transaksi saham di pasar modal Indonesia.
HMSP yang merupakan usaha di bawah naungan Philip Morris Indonesia (PMI) ini mempunyai total kapitalisasi pasar di BEI mencapai Rp470 triliun, atau 9,1 persen terhadap seluruh kapitalisasi pasar yang tercatat sebesar Rp5.167 triliun. Adapun aktivitas saham HMSP pada perdagangan hari ini semakin ramai semenjak perseroan meningkatkan jumlah saham beredar di publik menjadi 7,5 persen.
Pada perdagangan Rabu, 27 April, saham HMSP ditutup meroket Rp4.650 per lembar atau setara 5,03 persen menjadi Rp97.150 per lembar saham. Saham perseroan sempat menyentuh level tertinggi di Rp98.350 per lembar saham.
Perseroan mencatat volume perdagangan sebanyak 1.775.000 lembar saham dengan nilai Rp171,68 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 5.141 kali. Saham perseroan pagi tadi dibuka di posisi Rp94.350 per lembar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News