"Hal ini karena adanya peningkatan harga dan aktivitas saham Japfa Comfeed Indonesia yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya atau unusual market activity (UMA)," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy, mengutip laporan BEI, Selasa (13/10/2015).
Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh emiten, kata Irvan, informasi pada 12 Oktober 2015 melalui IDX Net mengenai laporan hasil pemeringkatan tahunan.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham JPFA, Irvan menjelaskan, BEI saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham JPFA.
Oleh karena itu, dia menjelaskan, agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas pemerintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Pengumuman UMA, ditambahkannya, tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id