Adapun selain mal, perseroan juga akan melepas hotel Pop! Kelapa Gading, Mal Kelapa Gading 5, Hotel Harris Kelapa Gading, La Piazza, dan Gading Food Society.
Rencana pengalihan aset ini dilakukan perseroan bersama SIMP dengan menandatangani akta jual beli aset pada 1 September 2015. Penandatangan dilakukan kedua pihak dilakukan di hadapan Notaris.
"Penjualan secara bertahap, tahap pertama perseroan menyerahkan Mal Kelapa Gading 3 termasuk Hotel Pop! Kelapa Gading, Mal Kelapa Gading 5 termasuk Hotel Harris Kelapa Gading, La Piazza dan Gading Food Society. Dari penjualan tahap pertama perseroan akan meraih dana Rp3,91 triliun. Rencananya akan dilakukan pada November tahun ini," kata Adrianto, seperti mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (4/9/2015).
Tahap kedua, perseroan akan menjual Mal Kelapa Gading 1 dan 2 ke SIMP pada Oktober 2019. Menurut dia, dari keduanya perseroan menargetkan harga sebesar Rp2,27 triliun.
Langkah ini dilakukan dengan tujuan menjalani restrukturisasi aset perseroan khususnya Mal Kelapa Gading. Agar perseroan lebih fokus kembangkan aset dan investasi yang lainnya.
"Keputusan untuk menjual ke anak usaha, karena kami ingin kepemilikan dan pengelolaan Mal Kelapa Gading masih tetap berada dalam lingkup grup Summarecon," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Summarecon Agung memiliki 99,9 persen saham SIMP. Alhasil, penjualan itu tetap saja dimiliki oleh Summarecon Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id