RSUPB ialah rumah sakit dengan 105 kapasitas tempat tidur di Cirebon, sebuah kota pelabuhan di pesisir utara Pulau Jawa, sekitar 297 km timur Jakarta. RSUPB beroperasi di bangunan empat lantai seluas 8.209 m dan tanah seluas 5.329 m, keduanya dimiliki oleh RSUPB.
Rumah sakit yang telah terdaftar untuk melayani pasien BPJS Kesehatan itu melayani sekitar 6.000 kunjungan rawat jalan dan 340 admisi rawat inap tiap bulan.
Saat ini, 100 tempat tidur operasional memiliki tingkat utilisasi sebesar 63 persen yang menghasilkan Rp63 miliar pendapatan per tahun.
Presiden Direktur Siloam Ketut Budi Wijaya menyatakan Cirebon sebagai pusat pertumbuhan baru di timur Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar. Ada dua megaproyek infrastruktur yang sedang dibangun dalam radius 60 km dari Cirebon, yaitu Bandar Udara Internasional Kertajati dan Patimban Deep-sea Port.
"Kami sangat senang dapat memasukkan Rumah Sakit Umum Putera Bahagia ke dalam portofolio kami. Akuisisi ini akan semakin memperkuat kehadiran Siloam di Jawa Barat," kata Budi Wijaya.
Sementara itu, terkait dengan banyaknya peserta BPJS yang menunggak, Dewan Pengawas BPJS mengusulkan pemberlakuan sanksi administratif untuk meningkatkan kepatuhan peserta. Sanksi yang diusulkan ialah penghentian layanan publik. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id