Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Thomas Tjhie mengatakan anggaran itu akan digunakan untuk empat divisi bisnis utama perseroan yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), divisi Bogasari, divisi agribisnis dan distribusi.
"Belanja modal yang dialokasikan untuk ICBP sebesar Rp3,9 triliun, Bogasari Rp1,4 triliun, agribisnis Rp1,9 triliun dan distribusi Rp200 miliar," ujar Thomas dalam jumpa pers di Indofood Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019.
Terkait sumber pendanaan belanja modal, Perseroan akan menggunakan kas internal dan pinjaman bank. Untuk sumber pendanaan capex tahun lalu, emiten masih mengandalkan internal cash yang di generate dari operasional.
"Sumber pendanaan dari internal cash dan pinjaman bank," imbuh dia.
Adapun laba INDF pada 2018, naik 0,21 persen dibandingkan Rp4,15 triliun pada 2017. Ini seiring peningkatan penjualan bersih konsolidasi INDF sebesar 4,57 persen menjadi Rp73,39 triliun pada 2018 dari Rp 70,18 triliun pada 2017. Karena itu, perseroan menargetkan laba 2019 sebesar sembilan persen.
"Untuk tahun ini kami menargetkan pertumbuhan kinerja single high digit," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News