Ilustrasi lantai BEI. FOTO: Medcom.id/Desi Angriani.
Ilustrasi lantai BEI. FOTO: Medcom.id/Desi Angriani.

23 Perusahaan Antre Masuk Bursa

Annisa ayu artanti • 27 September 2019 16:05
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis jumlah perusahaan tercatat yang masuk dalam pasar modal melalui skema penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) akan melebihi tahun lalu.
 
Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna Setia menyebutkan ada 23 perusahaan yang tengah antre untuk masuk ke pasar modal.
 
"Di pipeline ada 23 perusahaan tercatat," kata Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, 27 September 2019.

Ia menyebutkan hingga saat ini sudah ada 38 perusahaan tercatat dengan nilai penggalangan dana yang dihimpun atau fund raising sebesar Rp11,1 triliun.
 
Ia mengatakan jika tahun ini semua perusahaan yang antre berhasil masuk ke pasar modal, maka Bursa Efek Indonesia akan menjadi bursa pencatatan terbaik di Asia.
 
"Harapan kami pencapaian jumlah perusahaan terccatatdi tahun ini akan lebih dari pencapaian tahun lalu yang sebanyak 57 perusahaan tercatat yang merupakan pencatatan terbaik di Asia," tutur dia.
 
Adapun dari sisi jumalah investor, Nyoman menyebutkan per akhir agustus 2019 jumlah investor saham lebih satu juta investor. Dari jumlah tersebut sebanyak 55 ribu merupakan investor aktif.
 
Berikut pipeline 23 perusahaan yang akan mencatatkan saham di BEI hingga akhir tahun ini:
 
1. PT Ifishdeco.
2. PT Dana Brata Luhur.
3. PT Itama Ranoraya.
4. PT Trinitan Metals and Minerals.
5. PT Gaya Abadi Sempurna.
6. PT Alamanda Investama.
7. PT Digital Mediatama.
8. PT Asia Sejahtera Mina.
9. PT Singaraja Putra.
10. PT Sinergi Inti Plastindo.
11. PT Ginting Jaya Energi.
12. PT Aneka Minera Indonesia.
13. PT Palma Serasih.
14. PT Mulia Boga Raya.
15. PT Prima Globalindo Logistik.
16. PT Cisadane Sawit Raya.
17. PT Indo Bintang Mandiri.
18. PT Repower Asia Indonesia.
19. PT Harvest Time.
20. PT Bank Amar Indonesia.
21. PT Graha Belitung Utama.
22. PT SAM Indonesia.
23. PT Indonesia Fibreboard Industry.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan