Ilustrasi. Foto : MI/Adam Dwi.
Ilustrasi. Foto : MI/Adam Dwi.

Lanjutkan Tren Melemah, IHSG Minus 44,57 Poin

Arif Wicaksono • 26 November 2019 17:34
Jakarta: Sudah dua hari berturut-turut gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada awal pekan ini. IHSG tak berhasil bangkit dari keterpurukan. Sentimen positif dari perang dagang tak berhasil mengerek laju IHSG. Gerak rupiah juga melemah meskipun tipis.
 
IHSG jatuh sebanyak 44,57 poin menjadi 6.026 pada penutupan perdagangan Selasa, 26 November 2019. Volume perdagangan sebesar 8,3 miliar lembar saham senilai Rp12 triliun. Sebanyak 167 saham naik, 273 saham turun, dan 148 saham tak bergerak. Sektor keuangan menjadi satu-satunya yang menguat pada penutupan perdagangan hari ini.
 
Sentimen global tak mampu mengerek laju indeks. Pada perdagangan semalam bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona hijau. Sementara Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1,32 persen, kemudian diikuti S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing naik sebesar 0,68 persen dan 0,75 persen.

Penguatan tersebut terjadi seiring dengan adanya penerbitan surat kabar dari pemerintah Tiongkok yang mengatakan bahwa kesepakatan dagang antara kedua negara sudah semakin dekat, hal ini tentunya membuat pasar kian optimistis bahwa kesepakatan AS-Tiongkok bisa terjadi di tahun ini.
 
IHSG ditutup bearish candle dan sempat menguji support terdekat. Adapun indikator Stochastic melemah dan MACD Histogram masih bergerak turun dengan Volume meningkat.
 
Di sisi lain, gerak mata uang rupiah menurut Bloomberg melemah 2,5 poin ke posisi Rp14.088 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 10 poin dengan berada pada Rp14.080 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah ke level Rp14.081 per USD.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan