"Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan menyetujui dividen sebesar Rp106 miliar, atau setara Rp21,8 per saham," ujar Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo, ketika ditemui di Gdung PP, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Sisa laba bersih, perseroan bakal mengalokasikan ke dana cadangan dan dana ditahannya. Gunanya sebagai laba ditahan untuk meningkatkan ekspansi bisnis perseroan untuk ke depannya.
"Adapun pembagian dividen akan dibayarkan pada Juni ini, pastinya sesuai dengan ketentuan otoritas yang berlaku," ungkap dia.
Sekadar diketahui, perusahaan pelat merah di sektor konstruksi, PTPP membukukan laba bersih sebesar Rp531,95 miliar hingga Desember 2014. Jumlah tersebut naik 26,44 persen dari posisi sebesar Rp420,71 miliar di akhir 2013. Laba per saham perseroan pun naik menjadi Rp110 per saham, dari posisi sebesar Rp87 per saham di akhir 2013.
Laba kotor perseroan menjadi sebesar Rp1,53 triliun di 2014, dari posisi sebesar Rp1,27 triliun di akhir 2013. Laba usaha perseroan menjadi sebesar Rp1,25 triliun di tahun lalu, atau naik 16,82 persen dari posisi sebesar Rp1,07 triliun.
Sementara itu, laba sebelum pajak perseroan naik menjadi Rp919,44 miliar di akhir 2014, dari posisi sebesar Rp766,88 miliar di 2013. Pendapatan usaha perseroan mengalami peningkatan yang baik. Perseroan meraih pendapatan sebesar Rp12,42 triliun di akhir 2014, atau naik 6,60 persen dari posisi sebesar Rp11,65 triliun di 2013.
Beban pokok perseroan mengalamai kenaikan menjadi sebesar Rp10,89 triliun di 2014, dari posisi sebesar Rp10,38 triliun di 2013. Sedangkan jumlah beban usaha perseroan menjadi Rp275,95 miliar di akhir tahun lalu, atau naik 38,29 persen dari posisi sebesar Rp199,54 miliar. Sepanjang 2014, posisi total aset perseroan menjadi sebesar Rp14,61 triliun, atau naik 17,72 persen dari posisi sebesar Rp12,41 triliun di akhir 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id