Ilustrasi (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PP Presisi Susutkan Capex jadi Rp1,4 Triliun di 2018

Dian Ihsan Siregar • 24 November 2017 14:50
Jakarta: PT PP Presisi Tbk (PPRE) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,4 triliun di 2018 atau mengalami penyusutan dibandingkan dana belanja modal 2017 sebesar Rp1,8 triliun. Dana yang menyusut karena perusahaan mengurangi aksi akuisisi di sepanjang tahun depan.
 
"Tahun depan untuk proses akuisisinya tidak akan sebesar tahun ini, tapi kita akan fokus kepada pertumbuhan organik. Jadi menambah armada dan juga kapasitas workshop," kata Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PPRE Benny Pidakso, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat, 24 November 2017.
 
Namun dirinya masih tetap mengincar beberapa perusahaan yang hendak dibeli. Tapi, tak sebesar perusahaan yang telah diakuisisi pada tahun ini. "Proses akuisisi tahun depan akan kami lanjutkan kembali untuk beberapa prusahaan target. Seperti perusahaan technical electrical, perusahaan pondasi, dan kemudian untuk pembangkit," terang Benny.

Adapun dana belanja modal tahun depan, lanjut dia, sebanyak 40 persen datang dari internal perusahaan yang didapat dari hajatan IPO, sedangkan sisanya 60 persen didapatkan dari pinjaman perbankan. "Dana hasil IPO kita kantongi sebesar Rp1,01 triliun," tutur Benny.
 
Dia menyatakan, dana belanja modal sebesar Rp1,8 triliun di tahun ini akan digunakan perusahaan dalam mengakuisisi Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA). Adapun penyerapan dana belanja modal hingga saat ini sudah mencapai Rp1,5 triliun.
 
"Jadi kami akan lakukan penambahan dana belanja modal kurang lebih Rp300 miliar lagi untuk tahun ini. Paling besar adalah untuk pendanaan akuisisi dan juga investasi alat-alat baru," tukas Benny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan