Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyatakan salah satunya terkait pembukaan rekening efek secara online. Artinya, calon investor dan perusahaan efek tak perlu lagi melakukan tatap muka dalam membuka rekening efek kendati rencana itu masih dalam tahap kajian.
"Ini akan menjadi tindak lanjut kerja sama KSEI dengan Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) mengenai pemanfaatan card reader atau perangkat baca KTP elektronik," ujar Friderica, ditemui di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017.
Pada Senin, 27 November 2017, KSEI bersama MNC Sekuritas dan Bank Sinarmas telah memulai tahap awal pembukaan rekening dana nasabah (RDN) instan dengan hanya memerlukan waktu 15 menit. Namun, yang berjalan saat ini adalah calon investor dan perusahaan efek masih harus tatap muka.
Ketika siap, Kiki--sapaan akrabnya--mengaku KSEI akan mengajukan rencana tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rencana ini tidak lebih sekadar untuk menambah jumlah investor di pasar modal.
"Hingga 20 Desember 2017, total jumlah single investor identification (SID) telah mencapai 1,12 juta," ujar Kiki.
Jumlah investor yang telah digapai, lanjut Kiki, terdiri dari investor saham, surat utang, reksa dana, surat berharga negara (SBSN) dan efek lain yang telah tercatat di KSEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id