"Saham yang kami tawarkan kepada publik adalah sampai dengan 20 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah penawaran umum," ujar Presiden Direktur Blue Bird, Purnomo Prawiro, dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Perusahaan jasa transportasi yang terintegrasi dengan 15 anak perusahaan ini menawarkan sebanyak-banyaknya 531.400.000 lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor penuh Perseroan setelah penawaran umum perdananya.
Adapun sekitar 50 persen dari dana IPO akan digunakan untuk membiayai belanja modal termasuk pembelian kendaraan dan akuisisi pool, sekitar 35,71 persen untuk melunasi pinjaman, dan sekitar 14,29 persen akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan entitas anak.
"Kami optimistis IPO ini akan memperoleh tanggapan positif dari berbagai kalangan. Melalui IPO, [erseroan akan makin berkomitmen untuk mengembangkan bisnis dan memperkuat posisi kami di bidang jasa transportasi," lanjut dia.
Sekadar informasi, PT Credit Suisse Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, bersama dengan PT UBS Securities Indonesia adalah penjamin emisi efek terhadap Blue Bird sehubungan dengan IPO tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id