Founder SRTG, Sandiaga Uno, mengatakan semua dana investasi akan digunakan untuk tiga lini bisnis perseroan yaitu konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam (SDA).
"Tiga sektor ini sejalan dengan strategi pertumbuhan yang dijalankan oleh pemerintahan baru, kami optimis akan tumbuh terutama di sektor infrastruktur," kata Sandiaga, usai public expose perseroan, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/12/2014).
Menurut Sandiaga, perseroan sedang serius membidik proyek infrastruktur kelistrikan di 2015. Lantaran infrastruktur kelistrikan masih jarang dijalankan. Dia menjelaskan, dari total dana perseroan di tahun depan, ada yang digunakan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 250-300 megawatt (MW).
"PLTU yang memiliki skala besar akan dikerjakan oleh PT Adaro Power, PLTU skala kecil akan dikerjakan oleh PT Medco Power Indonesia (MPI). Sedangkan sisanya akan digunakan perseroan untuk sumber daya yang berkelanjutan," tegasnya.
Lanjut dia, perseroan juga ingin menambah investasi di perusahaan konsumsi dan konsumer, seperti makanan dan minuman cepat saji. Saat ini, perseroan masih mencari perusahaan makanan dan minuman cepat saji lokal untuk bisa bermitra.
"Saat ini belum ada, kalau ada brand lokal Indonesia yang bagus, yang bisa kita angkat, maka akan menarik," ungkapnya.
Ditambahkannya, perseroan juga menggenjot investasi di sektor SDA. Tapi, perseroan belum bisa menceritakan perusahaan SDA apa yang sedang diincar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News