Ilustrasi tambang batu bara (MI/Denny Saputra)
Ilustrasi tambang batu bara (MI/Denny Saputra)

Akhir Tahun, ITMG Stop Operasi Kitadin Tandung Mayang

Dian Ihsan Siregar • 13 Mei 2015 16:59
medcom.id, Jakarta: PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melalui anak usaha yaitu PT Kitadin mengoperasikan dua izin usaha pertambahan (IUP) yaitu Kitadin Embalut dan Kitadin Tandung Mayang. Secara resmi pada akhir tahun ini Kitadin Tandung Mayang akan menyelesaikan operasi komersial.
 
"Penyelesaian tersebut karena habisnya cadangan batu bara yang ada di sana masuk ke dalam tahapan tutup tambang," ucap Direktur Utama ITMG Pongsak Thongampai, seperti mengutip laporannya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (13/5/2015).
 
Menurut dia, pada 2014 lalu, dengan jumlah produksi batu bara yang mencapai 1,92 juta ton, Kitadin Tandung Mayang berhasil meraih 6,4 persen dari total produksi perseroan atau setara dari jumlah produksi perseroan sebanyak 29.850.000 ton.

Seperti diketahui, Indo Tambangraya Megah didirikan pada 1987. Perseroan merupakan pemasok batu bara terbesar Indonesia untuk pasar energi dunia. Perusahaan berupaya menetapkan baku tertinggi dalam tata kelola perusahaan, kepatuhan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja.
 
Seluruh kegiatan ITMG dilaksanakan dengan kerja sama yang erat dengan masyarakat setempat dan pemangku kepentingan lainnya. Sejak berdiri, ITMG telah dikenal sebagai produsen utama batu bara dan telah membangun basis pelanggan yang beraneka ragam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan