Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu Artanti
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu Artanti

Laju IHSG akan Melemah Terbatas

Annisa ayu artanti • 12 November 2019 08:15
Jakarta: Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diramal masih melanjutkan pelemahan meskipun tren pelemahan mulai terbatas. Diyakini indeks bakal diperdagangkan di level support 6.098-6.124 dan resistance 6.179-6.208.
 
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan hari ini pergerakan indeks masih akan dipengaruhi oleh sentimen global yaitu perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok serta potensi resesi dan kondisi politik Hong Kong.
 
"IHSG diprediksi melemah, namun secara teknikal mengindikasikan trend pelemahan mulai terbatas," kata Dennies, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Selasa, 12 November 2019.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menambahkan pada perdagangan kemarin saham mayoritas tergelincir karena para investor menunggu perkembangan lebih lanjut di bidang perdagangan dan dampak lanjutan dari kondisi Hong Kong yang menambah suasana risk off.
 
Ia menuturkan aksi demonstran di Hong Kong semakin mencengkeram negara kota tersebut setelah setidaknya satu orang ditembak polisi dan sistem transportasi ditutup. Sementara untuk hari ini, Lanjar memprediksi tren pelemahan IHSG sudah terbatas. Optimisme para pedagang akan cenderung kuat apabila tidak break out dilevel FR61,8 persen.
 
"Pergerakan menguat di level 6.124-6.210," sebut Lanjar.
 
Beberapa saham yang secara teknikal cukup menarik hari ini di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan