"Pendanaan obligasi jatuh tempo sudah kita dapatkan dari bank," ujar Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Anthoni Salim ditemui di Indofood Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019.
Anthoni mengatakan dana untuk refinancing obligasi yang jatuh tempo itu sudah disiapkan dari sindikasi pemberi kredit. Namun demikian, ia enggan membeberkan bank-bank yang terlibat dalam memberikan pinjaman.
"Tapi kita belum bisa sebutkan bank-bank tersebut terlebih dahulu," tambahnya.
Adapun rencana Indofood untuk menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun untuk melunasi utang jatuh tempo dibatalkan hingga situasi pasar kembali kondusif.
"Kami tunda terbitkan obligasinya sampai situasi pasar kondusif," pungkas dia.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Indofood masih memiliki dua obligasi jatuh tempo yakni Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 senilai Rp 2 triliun yang jatuh tempo pada 13 Juni 2019. Selanjutnya, Obligasi Indofood Sukses Makmur VIII Tahun 2017 senilai Rp 2 triliun yang jatuh tempo pada 26 Mei 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News