"Kira-kira Rp300-an miliar," kata Direktur Keuangan PT Bali Bintang Sejahtera Yohanes Ade saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019.
Yohanes mengatakan Bali United akan melantai di bursa paling cepat April atau Mei 2019 dengan menggunakan tahun buku Desember. "Time table-nya April atau Mei," imbuh Yohanes.
Penggunaan dana segar dari aksi itu, lanjut Yohanes, akan digunakan untuk investasi dan modal kerja, seperti pembelian peralatan (equipment), perbaikan stadion, dan kebutuhan anak perusahaan. "Saya detailnya enggak tahu, 40 persen investasi," sebut Yohanes.
Sementara saat disinggung penggunaan dana tersebut untuk pembelian pemain baru, Yohanes menampiknya. "Bukan jual beli pemain," sebut Yohanes.
Di temui ditempat yang sama, CEO Bali United Yabes Tanuri juga menjelaskan kebutuhan pemain untuk musim ini sudah mencukupi. Belum lama ini, Bali United telah membeli pemain asing untuk mengisi posisi gelandang Paulo Sergio. Paulo Sergio akan bersama Bali United selama dua tahun ke depan.
"Kita untuk tahun ini sudah komplit," ungkap Yabes.
Saat ini pihak Bali United tengah melakukan pembicaraan dengan bursa. Adapun, Bali United memiliki aset sekitar Rp120 miliar dengan modal perusahaan sebesar Rp108 miliar.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setyasebelumnya mengatakan pembicaraan antara Bali United dengan pihak bursalebih banyak terkait syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat masuk ke bursa saham.
Dengan menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di bursa, hal tersebut tidak hanya dapat mendorong kinerja perusahaan, tapi juga diharapkan dapat meningkatkan aspek tata kelola dan akuntabilitas di mata publik.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta (Persija) Kokoh Afiat sebelumnya juga mengatakan Persija akan melantai di bursa saham dengan melakukan IPO sebelum akhir Desember 2019. Dengan berada di bursa saham, Persija berharap dapat menambah pundi-pundi pendapatan mereka yang beberapa tahun terakhir dinilai "merah".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News