Direktur Keuangan SIDO Vinancia Sri Indrijati mengatakan, dana belanja modal akan menggunakan dana yang didapatkan oleh perusahaan melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
"Belanja modal perusahaan masih pada rencana penggunaan dana IPO. Sisa dana IPO yang akan digunakan untuk belanja modal adalah sebesar Rp235 miliar," ujarnya di Gedung BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015).
Adapun rincian penggunaan dana belanja modal adalah Rp 176 miliar untuk ekspansi fasilitas produksi Sido Muncul, Rp48 miliar untuk penambahan armada distribusi Muncul Mekar, dan Rp 11 miliar untuk pembangunan teknologi informasi.
Sementara itu, kondisi keuangan perseroan sampai dengan kuartal III-2015 mencatatkan pertumbuhan laba operasional sebesar 16,2 persen, dengan peningkatan marjin operasi menjadi 22 persen dari sebelumnya 19,6 persen pada periode yang sama tahun lalu.
"Laba bersih perseroan tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 3,7 persen menjadi Rp326 miliar dari sebelumnya Rp314,5 miliar di 2014," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News