Seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan di Jakarta, Kamis (30/7/2015), kenaikan laba bersih ini didorong oleh kenaikan pendapatan usaha yang menjadi Rp3,98 triliun di semester I-2015 atau naik 25 persen dari pendapatan usaha dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp3,18 triliun.
Kenaikan pendapatan usaha juga diikuti dengan kenaikan beban pokok penjualan yang pada semester 1-2015 mencapai Rp3,5 triliun atau mengalami kenaikan dari beban pokok penjualan yang mencapai Rp2,8 triliun di semester I-2015.
Perseroan juga membukukan laba bersih sebelum pajak atau Ebitda yang mencapai Rp402 miliar atau mengalami kenaikan 81 persen dari capaian periode yang sama sebesar Rp221 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News