Dibukanya akses informasi keuangan yang dijalankan akan dilakukan hanya jika ada permintaan dari Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak. "Indeks seolah-olah terpengaruh. Kalau diperhatikan tidak terlalu terlalu bergejolak," ungkap Nicky, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis 18 Mei 2017.
Baca: Pemerintah Telah Terbitkan Perppu AEoI
Mengenai Perppu tersebut, tutur Nicky, bursa juga sedang menunggu pernyataan resmi pemerintah maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan melakukan konferensi pers kepada publik di hari ini.
"Mengenai Perppu itu, hari ini nanti sore menurut Muliaman (Ketua DK OJK) akan ada konferensi pers. Jadi kita tunggu penjelasan lebih lanjut dari pemerintah, supaya tidak ada kesimpangsiuran," jelas Nicky.
Optimisme Nicky ini juga terlihat tingkat investasi yang ada di Indonesia juga tidak akan mengalami perubahan, meski sedikit investor tetap khawatir dengan keadaan tersebut. Penurunan indeks yang belakangan ini terjadi, tegas Nicky, sekadar fluktuasi pasar saja. Keadaan itu, juga terbilang masih sehat untuk pasar modal Indonesia.
"Iklim investasi Indonesia masih menarik. Perkembangan komoditas cukup baik, indikator makroekonomi positif. Jadi tidak perlu ada yang ditakutkan," pungkas Nicky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id