Perseroan pun akan mengeluarkan sebanyak 2.910.248.800 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp10 per saham. Demikian seperti dikutip dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/4/2015).
Secara keseluruhan, saham yang akan dikeluarkan ini merupakan 7,71 persen dari seluruh modal ditempatkan dan modal disetor yang tercantum dalam perubahan anggaran dasar.
Persentase ini setara dengan 7,54 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor perseroan pada saat keterbukaan informasi ini diumumkan. Adapun dari pelaksanaan transaksi ini, perseroan akan memperoleh dana sekitar Rp1,5 triliun pada harga pelaksanaan.
Dalam prospektusnya, tujuan penerbitan saham baru perseroan untuk memperbaiki posisi keuangan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham di rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Dengan ketentuan, apabila dilakukan selain untuk memperbaiki posisi keuangan perseroan, penambahan modal tersebut hanya dapat dilakukan paling banyak 10 persen dari modal disetor yang tercantum dalam perubahan anggaran dasar perseroan.
Seluruh saham baru yang dikeluarkan tersebut akan dicatatkan BEI dan tidak dapat diperdagangkan (lock up) selama satu tahun sejak dicatatkan di BEI. Perseroan pun telah menentukan harga pelaksanaan transaksi sebesar Rp530 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id