Demikian seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/4/2015). Pendapatan yang meningkat memberikan dampak bagi laba bersih perseroan di sepanjang tahun lalu menjadi Rp386,57 miliar, dari posisi sebesar Rp278 miliar di 2013.
Beban pokok pendapatan perseroan menjadi Rp530,20 miliar di 2014, atau naik dari posisi Rp327,68 miliar di 2013. Laba kotor perseroan menjadi Rp482,97 miliar, atau naik dari posisi Rp260,42 miliar di akhir 2013. Laba sebelum pajak perseroan menjadi Rp442,08 miliar di 2014, atau naik dari posisi Rp342,03 miliar di 2013. Beban pajak penghasilan menjadi Rp22,74 miliar di 2014, atau turun dari posisi Rp43,14 miliar di 2013.
Beban penjualan menjadi Rp41,47 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp234,91 miliar, biaya keungan Rp48,48 miliar, keuntungan dan pembelian dengan diskon Rp194,20 miliar, bagian atas laba bersih entitas asosiasi sebesar Rp98,98 miliar dan penghasilan bunga perseroan menjadi Rp3,81 triliun.
Posisi liabilitas perseroan menjadi Rp1,94 triliun di akhir 2014, atau naik dari posisi sebesar Rp1,26 triliun di 2013. Sedangkan jumlah ekuitas perseroan menjadi Rp8,01 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp6,09 triliun di 2013. Adapun total aset MNC Land per Desember 2014 menjadi Rp9,96 triliun atau naik dari posisi aset sebesar Rp7,36 triliun di akhir 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News