"Untuk surat utang sebesar Rp25 triliun, untuk ekuitas sebesar Rp3,6 triliun. Porsi Rp25 triliun, bagian kami Rp6 triliun," kata Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas Iman Rachman, ketika ditemui dalam acara buka puasa bersama bareng Mandiri Sekuritas, di Jakarta, Selasa (7/7/2015) malam.
Iman menuturkan, pasar obligasi tahun ini cukup bagus, bila dibandingkan dengan pasar saham. Pelaku pasar (investor) bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih baik di pasar obligasi tahun ini. Hal itu terlihat dari mandat yang telah di dapatkan perseroan.
"Terbukti dari target penerbitan 20 mandat surat utang, kami sudah capai 16 mandat, tinggal mencari empat mandat baru lagi di semester II tahun ini," urainya.
Sementara mandat underwriter ekuitas, dia menyebutkan, perseroan sudah menjalankan satu penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), tiga penambahan modal melalui cara hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan satu nonpreemptive right issue.
"Kami meyakini target bisa tercapai, dengan masih adanya waktu beberapa lama di semester II tahun ini," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News