Pabrik Sritek. ANT/R.Rajasa.
Pabrik Sritek. ANT/R.Rajasa.

Sritex Bidik Pendapatan USD659,30-665,52 Juta

Dian Ihsan Siregar • 25 Agustus 2016 12:58
medcom.id, Jakarta: Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex membidik tingkat revenue di kisaran 6-7 persen pada 2016. Artinya, perseroan bisa meraih pendapatan sebesar USD659,30-665,52 juta, dari posisi pendapatan USD621,99juta di 2015.
 
"Tahun ini 7 persen, untuk top line," kata ‎Wakil Presiden Direktur Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, ditemui dalam acara Indonesia Brand Forum (IBF)‎ di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
 
Tingkat produksi, menurut Iwan Setiawan, manajemen akan ditingkatkan sebanyak 10 persen. Peningkatan produksi masih akan disumbang dari pabrik yang sudah dimiliki perseroan.

Iwan mengakui manajemen memiliki rencana membangun pabrik baru di kota Solo.Dengan adanya pabrik di Solo akan memberikan dampak positif pada daerah tersebut‎, seperti pembukaan lapangan kerja, dan lainnya.
 
"Target produksi tahun depan masih dalam rancangan. Sudah ada perencanaan, bahwa growth kita ini sudah sustain. Kita akan bangun pabrik di kota Solo. Kita akan konsentrasikan ke sana," terang Iwan.
 
‎Untuk target laba bersih, sambung Iwan, perseroan pun menargetkan pertumbuhan di kisaran 6-7 persen. Dengan begitu laba yang dihasilkan sekitar USD58,99-59,55 juta sepanjang tahun ini.
 
"Memang demand-nya mencerminkan target pertumbuhan kita di angka itu, baik pendapatan maupun laba. Kapasitas sudah melebihi dari yang ada," jelas Iwan.
 
Demi meraih semua target yang ada, Iwan menegaskan, perseroan sedang mengincar pasar potensial yang baru seperti Australia dan Amerika Selatan.
 
"Meski begitu kami tidak meninggalkan pasar yang ada, seperti pasar kita yang ada di Jerman dan negara lainnya. In‎ovasi produk baru kita masih dalam tahap uji, di mana kita bs memproduksi anti api, skrg benar-benar anti apinya untuk seperti bahan tahan api. ‎Tahan api untuk pekerja pemadam kebakaran (damkar), itu yang kita produksikan luar negeri," tutup Iwan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan