Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

2016, Bursa Berjangka Bidik 1,5 Juta Lot Kontrak Multilateral Komoditi

Dian Ihsan Siregar • 20 November 2015 19:09
medcom.id, Bandung: Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX) Stephanus Paulus Lumintang‎ memperkirakan bisa meraih kontrak multilateral komoditi sebesar 1,5 juta lot di 2016. Angka tersebut naik 150 persen bila dibanding raupan tahun ini sebesar 600 ribu lot.
 
"Tahun depan 1,5 juta lot di tahun depan untuk kontrak multilateral komoditi, ada kenaikan menjadi 600 ribu lot di 2015,"‎ ujarnya, ditemui dalam acara workshop wartawan perdagangan berjangka komoditi, di‎ Grand Setiabudi Hotel, Bandung, Jumat (20/11/2015).
 
‎Angka kenaikan, menurutnya, lantaran efek paket beberapa kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah masih positif di tahun depan. Maka dari itu, raihan target tersebut bisa digapai dengan baik.

‎"Paket kebijakan ekonomi yang sudah dikeluarkan, untuk investor sudah terlihat, mereka (investor) sudah banyak lebih memilih instrumen. Kami sangat merasakan efek langsung dari paket itu, langsung membantuk kami dan mengenalkan masyrakat industri ini (Bursa Berjangka)," tegasnya.
 
Di tahun depan, dia menyebutkan, komoditas emas lah yang masih menjadi tonggak utama. Lantaran komoditas masih berfluktuatif terkait kondisi alam.
 
"Alam berbeda dengan hasil tambang, kalau kopi kecenderungan gagal panen akibat alam.‎ Kopi memang belakangan ini, karena tingkat konsumsi di lokal ada kenaikan. Saya rasa juga masih bergairah (kopi) dan ada kenaikan harga," sebut Paulus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan