Ilustrasi. FOTO: dok MI.
Ilustrasi. FOTO: dok MI.

Setahun IPO, Laba Usaha YELO Naik 27,35%

Nia Deviyana • 01 November 2019 13:52
Jakarta: PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod), perusahaan platform travel assistance berbasis teknologi di Indonesia mencatatkan kinerja positif setahun setelah melantai di bursa.
 
Hal ini tercermin dari kinerja keuangan perusahaan yang mampu meningkatkan laba kotor sebesar Rp4,69 miliar secara tahunan year-on-year (yoy) menjadi Rp9,92 miliar. Angka ini meningkat 89,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,24 miliar.
 
Begitu juga dengan laba usaha Passpod meningkat sebesar Rp161,35 juta menjadi Rp751,23 juta. Angka ini meningkat 27,35 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp589,88 juta.

Passpod adalah perusahaan jasa penyewaan modem wifi dan travel assistance bagi traveler Indonesia yang bepergian ke luar negeri, dengan tiga segmen usaha yaitu bidang travel services, AI & big data, dan global connectivity.
 
Perseroan telah mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham YELO pada 29 Oktober 2018 lalu. Melalui pencatatan perdana sahamnya, YELO menjadi emiten ke-46 pada 2018, sekaligus startup pertama binaan program inkubasi BEI dan OJK, yakni IDX Incubator, yang melantai di BEI.
 
"Tak terasa sudah setahun Passpod melantai di BEI. Dengan proyeksi jumlah outbound traveler di Indonesia yang terus meningkat, kami berhasil mencapai penjualan yang membanggakan, khususnya pada kuartal kuartal III-2019 ini," ujar CEO Passpod Hiro Whardana melalui keterangan resminya, Jumat, 1 November 2019.
 
Pada kuartal ketiga 2019, Passpod mengalami peningkatan penjualan sebesar Rp29,24 miliar. Angka ini meningkat 83,57 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp15,93 miliar.
 
Sementara dari segmen usaha global connectivity, terdapat peningkatan penjualan kuota internet dan sewa modem yakni sebesar 93,60 persen menjadi Rp30,54 miliar dari sebelumnya Rp15,78 miliar. Sedangkan dari segmen travel services terjadi peningkatan penjualan tiket transaksi, tiket event dan asuransi sebesar 503,28 persen dari Rp159,36 juta menjadi Rp961,42 juta.
 
"Dari sisi neraca perseroan, kami terus meningkatkan total aset yakni sampai dengan 30 September 2019 tercatat sebesar Rp84,88 miliar, dengan 52,24 persen di antaranya adalah merupakan aset lancar YELO," imbuhnya.
 
Hiro menjelaskan kinerja perseroan tercapai dengan berbagai strategi. Dia menuturkan Passpod menambah fitur-fitur pada aplikasi, serta memperluas wilayah pemasaran, menambah kerja sama dengan pihak-pihak travel.
 
Mengenai proyeksi ke depan, Hiro pun cukup optimistis menyambut libur akhir tahun yang akan terjadi peningkatan jumlah traveler Indonesia keluar negeri.
 
"Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan setia Passpod melalui berbagai produk, layanan dan promosi. Peningkatan penjualan di kuartal III-2019 merupakan wujud dari strategi kami sebagai digital tourist pass di Indonesia untuk terus berinovasi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan