Nafan berpandangan tergelincirnya indeks pada pagi ini setelah Presiden mengumumkan menteri Kabinet Indonesia Maju karena terpaan ketidakpastian global. "Tidak ada hubungan dengan kabinet ya. Enggak ada masalah. Sejauh ini masih memenuhi espektasi kami lah," kata Nafan, kepada Medcom.id, Rabu, 23 Oktober 2019.
Nafan menjelaskan ketidakpastian global kian meningkat, terutama usai Parlemen Inggris menolak kesepakatan yang telah dicapai dengan Uni Eropa mengenai Brexit. "Sehingga bagi Parlemen Inggris mungkin bisa menggunakan opsi menunda Brexit," sebut Nafan.
Menurutnya mengenai susunan kabinet Indonesia Maju merupakan hak prerogratif Presiden. Pelaku pasar pun memahami hal tersebut. Saat ini pelaku pasar menunggu langkah apa yang akan dilakukan menteri-menteri kabinet baru tersebut khususnya kebijakan-kebijakan sektor ekonomi yang bersinggungan dengan kondisi terkini.
"Pelaku pasar itu kan menginginkan adanya kepastian dalam investasi dan juga stabilitas ekonomi. Kemudian kebijakan fiskal yang benar-benar mendukung stimulus. Jadi itu yang paling konsen diperhatikan investor," tukas dia.
Mengutip laman BEI, pada pembukaan perdagangan hari ini IHSG bergerak dua arah. Pada pembukaan perdagangan IHSG sempat naik menyentuh level 6.226,68. Namun penguatan tersebut hanya terjadi sebentar lalu kemudian terjun ke zona merah hingga level 6.207 atau turun 0,21 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News