"IPO tiga anak usaha, memang ini rencana ambisius, rencana PP Peralatan kita spin di Juni paling lama Juli. Jadi (PP Peralatan) untuk perbaiki kinerja sedang proses akuisisi ada tiga perusahaan dengan porsi 51 persen," kata Direktur Keuangan PT PP, Agus Pubrianto di bilangan Pakubuwono, Jakarta, Rabu 1 Maret 2017.
Pada saat ini, dia mengaku, PP Peralatan tengah melakukan berbagai persiapan untuk akuisisi beberapa perusahaan besar di industri konstruksi untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham. Demi merealisasikan langkah tersebut, manajemen telah menganggarkan dana Rp1 triliun.
"Untuk satu perusahaan untuk kepemilikan 51 persen, saya anggaran sebesar Rp1 triliun. Kemarin saya sudah umumkan satu di PP Alat. Itu sekitar Rp 700-an miliar. Dananya dari internal semua," jelas Agus.
PP Peralatan, lanjut Agus, sedang berubah menjadi perusahaan penyedia penyewaan alat menjadi perusahaan spesialis pondasi, earth moving dan erector power plant yang berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah tinggi di Indonesia.
Untuk IPO PP Precast, dia menekankan, perusahaan akan mengubah nama terlebih dahulu menjadi PP Urban. Nantinya, anak perusahaan ini akan diarahkan ke low cost high rise building untuk proyek masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan begitu, akan berbeda pasarnya dengan PT PP Properti Tbk (PPRO).
Sementara itu, IPO PP Energi, Agus menambahkan, perusahaan akan meningkatkan terlebih dahulu nilai perusahaan. Saat ini PP Energi pun sedang memproses akuisisi pembangkit listrik yang mencapai 1.500 Mega Watt (MW). Karena, PP Energi baru memiliki 100 MW pembangkit listrik.
"Kami tahun 2018 targetkan punya 1.500-2.000 pembakit listrik. Saat ini masih proses due diligence. Sebelum IPO, kami targetkan pembangkit listrik bisa mencapai 600 MW," pungkas Agus.
Sebelumnya, Direktur Utama PTPP Tumiyana pernah mengatakan, perseroan akan membawa tiga anak usahanya melantai (IPO) di pasar modal Indonesia di tahun 2017, dengan menargetkan raihan dana segar sekitar Rp6,25 triliun.
Tiga anak usaha yang akan dibawa IPO adalah PT PP Peralatan, PT PP Precast, dan PT PP Energi. Porsi PT PP Peralatan dan PT PP Precast mengincar dana segar masing-masing sebesar Rp1,15 triliun dan Rp1,1 triliun.
"PT PP Precast kita akan lakukan kuartal III-2017, sedangkan PT PP Perlatan akan direalisasikan pada kuartal IV-2017," ungkap Tumiyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id