Direktur Utama (Dirut) Wika Bintang Perbowo mengatakan saat ini pihaknya masih tengah fokus dalam pembebasan lahan, sebab masih ada sebagian kecil lahan di Halim belum terbebaskan. Menurutnya, hingga saat ini, presentase pembebasan lahan sudah mencapai 85 persen dan berharap akan selesai pada akhir tahun.
"Pembebasan lahan sudah 85 persen, masih ada 15 persen lagi," ujar Bintang saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).
Sedangkan untuk langkah-langkah lainnya dalam pembangunan proyek, Bintang belum memberikan penjelasan. Ia hanya mengatakan sebagian besar proyek yang dikerjakan pada tahun depan sudah mulai masuk tahun ini.
Baca: WIKA Mulai Bangun Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sekadar informasi, penunjukkan Wika sebagai high speed railway contactor consortium (HSRCC) dalam proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai dengan Surat Penunjukkan No. 0037/CA-4/KCIC/8.12.16 pada 15 Desember. Tercatat Wika memiliki porsi sebesar 30 persen dari total nilai kontrak sebesar USD4,3 miliar.
Pekerjaan yang dilakukan perseroan dalam proyek ini mencakup soil investigation (boring work), road diversion, drainage, subgrade, bridge piling, pile cap, pier, box girder, slab, sleeper, stations, building, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News