"Kredit tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan tol Salatiga-Kartasura yang diharapkan dapat selesai sebelum Lebaran 2018. Adapun jangka waktu pinjaman tersebut ialah satu tahun dengan bunga 8,25 persen," ungkap Direktur Keuangan dan Strategi PT Waskita Karya (persero) Tbk Tunggul Rajagukguk melalui keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Senin, 15 Januari 2018.
Ia menjelaskan, perseroan selaku kontraktor menerapkan sistem kerja tiga sif atau 24 jam penuh dalam sehari pada proyek pembangunan ruas tol Salatiga-Kartasura sepanjang kurang lebih 32 kilometer (km).
Pengerahan tenaga kerja tanpa jeda itu dilakukan guna mengejar pembangunan konstruksi yang ditargetkan selesai pada Juli 2018.
Hingga Desember 2017, ruas tol yang termasuk dalam tol Semarang-Solo seksi IV dan V ini telah merealisasikan sekitar 39,23 persen dari segi pembangunan konstruksi, sedangkan pembebasan lahan sudah mencapai 100 persen.
Tol Semarang-Solo sepanjang 73 kilometer merupakan bagian dari proyek tol trans-Jawa. Dari total panjang jalan berbayar itu, ruas sepanjang 35,82 kilometer berada di wilayah Kabupaten Semarang. Seksi I rute Semarang-Ungaran dan Seksi II rute Ungaran-Bawen saat ini dioperasionalkan.
"Adapun seksi III ruas Bawen-Salatiga diperkirakan rampung pada akhir Maret 2017," tutup Tunggul. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News