Kedua produk reksa dana tersebut adalah reksa dana saham Bahana ICon Syariah untuk penempatan dana investasi jangka panjang, dan reksa dana pasar uang Bahana Likuid Syariah, untuk penempatan investasi jangka pendek.
Peluncuran dua produk reksa dana syariah ritel yang merupakan kerja sama dalam investasi syariah perdana antara kedua institusi tersebut sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terus mendorong pengembangan produk instrumen investasi berbasis syariah. Dalam memasarkan kedua produk reksa dana baru ini, Standard Chartered membidik para nasabah high net worth individuals sebagai target utamanya.
"Kami berharap peluncuran produk reksa dana syariah dapat memberikan alternatif investasi tambahan bagi masyarakat, khususnya atas pilihan produk investasi berbasis syariah, dan saat ini adalah saat yang tepat untuk memperkenalkan kedua produk syariah ini,” jelas Direktur Riset Bahana TCW Soni Wibowo dalam keterangan rilisnya, Kamis (2/6/2016).
Sejak awal tahun, menurut Soni, Bank Indonesia (BI) terus memangkas suku bunga. Hal itu berdampak pula pada bunga deposito yang semakin kecil dan tidak menarik lagi bagi para investor. Penurunan suku bunga itu juga membuat laba Perbankan menjadi semakin tergerus. Akibatnya, kinerja sektor Perbankan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi tidak menarik di sepanjang tahun berjalan.
Produk reksa dana Bahana ICon Syariah memfokuskan pada sektor infrastruktur dan konsumer, yang merupakan dua sektor utama Indonesia saat ini, dengan mempertimbangkan besarnya faktor belanja pemerintah dan swasta ketika suku bunga turun. Dengan demikian, peluang bagi emiten infrastruktur terbuka lebar, seiring dengan peningkatan daya beli masyarakat yang lebih merata.
Adapun produk reksa dana Bahana Likuid Syariah memperkenalkan fleksibilitas peralihan pada hari yang sama (same day switching service) antara reksa dana pasar uang dengan reksa dana saham. Kedua produk ini khusus dikemas bagi nasabah wealth management Standard Chartered Bank.
Executive Director and Head Wealth Management Standard Chartered Bank Indonesia Bambang Simon Simarno menerangkan Standard Chartered akan selalu memahami tingginya minat nasabah dalam berinvestasi di produk syariah.
Perseroan menyambut baik kerja sama dengan Bahana TCW pada hari ini. Selain memberikan pilihan bagi para investor untuk melakukan diversifikasi investasi mereka melalui produk reksa dana, namun juga memberikan kesempatan para investor untuk berinvestasi sesuai prinsip syariah.
"Kami optimis bahwa peluncuran reksa dana pada hari ini akan menjadi salah satu produk unggulan yang dinikmati oleh nasabah Standard Chartered dan masyarakat Indonesia," terang Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News