Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengungkapkan, dividen sebesar 60 persen dari laba bersih di 2015 akan dibagikan ke dalam dua bagian, yaitu dividen tunai dan dividen spesial. Dividen tunai sebesar 50 persen atau setara Rp7,74 triliun yang akan dibagikan, sedangkan dividen spesial sebesar Rp1,55 triliun, atau setara 10 persen laba bersih 2015 yang akan dibagikan.
"Untuk 50 persen, setara juga dengan Rp78,86 per lembar saham, sedangkan sisanya yang 10 persen setara juga dengan Rp15,77 per saham," ungkap Alex, ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2015 perseroan, di Hotel Indonesia Grand Kempinski, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Sementara sisa dari laba bersih sebanyak Rp6,2 triliun, atau setara 40 persen dari laba bersih 2015, akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan ke depannya. Sehingga perseroan bisa lebih leluasa dalam melakukan ekspansi bisnis.
Dividen per lembar saham tersebut, lanjut Alex, berdasarkan jumlah saham yang dikeluarkan yaitu 98,18 miliar lembar saham, dan akan dibayarkan secara sekaligus pada 26 Mei 2016.
"Kita akan bayarkan ke pemegang saham sebesar 26 Mei 2016. Pemegang shaam yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan per 4 Mei 2016 sampai dengan pukul 16.00 WIB," jelas Alex.
Tercatat, sepanjang 2015 Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp102,47 triliun, atau tumbuh 14,2 persen dari posisi pendapatan Rp89,69 triliun di 2014. Pendapatan yang meningkat memberikan dampak positif bagi laba bersih perseroan menjadi Rp15,48 triliun, bila dibanding posisi laba bersih Rp14,47 triliun di 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
