"Bursa memutuskan mencabut penghentian sementara perdagangan efek perseroan di seluruh pasar terhitung sejak sesi pertama perdagangan hari ini," ungkap Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Nongroup Arif M Prawirawinata, dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, Senin (4/5/2015).
Oleh karena itu, pihak bursa meminta kepada para pemangku kepentingan untuk memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan khususnya mengenai rencana penawaran umum terbatas I dengan HMETD (right issue).
Seperti diketahui, suspensi sebelumnya terjadi terkait pemberitahuan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menjalankan right issue perseroan.
Pengumuman RUPSLB Waskita Karya diposting pada Jumat 24 April 2015 lalu. Di mana isi yang disampaikan RUPSLB akan digelar pada 10 Juni 2015 di gedung Waskita Karya MT Haryono, Jakarta.
Usai suspensi dibuka, saham perseroan diperdagangkan sebesar Rp1.700 per lembar saham atau melemah 20 poin. Perseroan juga sempat mencatatkan saham tertingginya sebesar Rp1.710.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News