"Dampak secara langsung tidak ada, karena ketika terjadi perlambatan masih banyak orang melihat peluang berinvestasi," kata Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro, di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/8/2015).
Ia menjelaskan investasi merupakan suatu pertimbangan risiko dalam jangka panjang sehingga dalam jangka waktu dekat tidak ada pengaruh besar. Namun, secara hitungan matematis ada beberapa hal yang mengalami penurunan tapi bukan pada aset pemasukan.
"Sedikit penurunan pada alokasi sektor investasi, namun secara keseluruhan tidak ada masalah. Kami sering menghadapi masalah seperti ini," jelasnya.
Terkait persoalan ekonomi yang tengah tidak menentu sekarang ini, Legowo menyarankan agar investor jangan keluar dari market, karena pada saat ini justru banyak peluang pada beberapa sektor. Selain itu, diharapkan investor tidak serta merta menginvestasikan seluruh aset, tetapi tetap diperhitungkan dampak risikonya.
"Diversifikasi adalah wajib dalam investasi, maka harus diperhitungkan, karena investor yang baik selalu ada peningkatan namun bertahap," ungkapnya.
Pada saat ini, lanjutnya, sebaiknya investor mempertimbangkan untuk tidak menjadi spekulator atau tanpa perhitungan, karena situasi sedang dalam ketidakpastian. "Pasar secara industri berbeda dengan yang ada dalam perencanaan, maka kehati-hatian tetap faktor yang utama," pungkas Legowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News