Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Berinvestasi Sambil Beramal

Nia Deviyana • 29 Agustus 2019 18:13
Jakarta: Data Kementerian Sosial (Kemensos) menunjukkan angka ketimpangan sosial semakin menurun dari waktu ke waktu. Adapun data 2018, koefisien Gini tercatat kurang dari 0,4 persen. Hal ini, salah satunya disokong dari meningkatnya tren beramal.
 
Melihat hal tersebut, perusahaan investasi IndoSterling Aset Manajemen (IAM) meluncurkan Philantropy Management, konsep yang menggabungkan produk investasi dengan kesempatan untuk mendonasikan dana untuk misi sosial atau tujuan kemanusiaan.
 
"Oleh IAM, investasi ini diberi nama #InvestasiSambilBeramal," ujar Komisaris Utama IAM Abraham Bastari, melalui keterangan resminya, Kamis, 29 Agustus 2019.

Terdapat tiga paket investasi yang dapat dipilih investor. Pertama Investasi Berbagi Luhur yang mana 50 persen dari manajemen fee investasi nasabah disumbangkan sebagai donasi untuk yayasan benefisian yang dipilih nasabah.
 
Lalu Investasi Berbagi Tulus, yang mana hasil investasi didonasikan ke yayasan benefisiari yang dipilih nasabah. Kemudian Investasi Berbagi Mulia, yang mana dana donasi seutuhnya diinvestasikan atas nama yayasan benefisiari yang dipilih.
 
"Pada produk yang ketiga, hasil dan keseluruhan dana investasi tersebut beserta tambahan 50 persen dari management fee IndoSterling Aset Management didonasikan untuk yayasan benefisiari yang dipilih," jelas Abraham.
 
Founder IndoSterling Group dan Komisaris IndoSterling Aset Management William Henley menjelaskan #InvestasiSambilBeramal lahir dari filosofi Creating Value Beyond. "Komitmen kami adalah menghadirkan nilai lebih dari aset yang kami kelola," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan