Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan aliran modal asing terus masuk di Indonesia karena mereka masih mempercayai perekonomian Tanah Air.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah beli bersih (net sell) asing sejak awal tahun sampai akhir pekan kemarin sebesar Rp57,46 triliun.
"Kelanjutan kenaikan dari IHSG masih ditopang oleh capital inflow yang masih tercatat secara year to date," kata William dalam riset hariannya, Senin, 9 September 2019.
Meski demikian, William menyampaikan potensi penguatan indeks hanya berlangsung jangka pendek. Indeks akan bergerak pada rentang support 6.187 dan resistance 6.372.
"Pola gerak IHSG hari ini terlihat berpotensi untuk kembali melanjutkan kenaikan jangka pendeknya," sebut dia.
Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyampaikan sentimen pada perdagangan hari ini akan datang hari ini adalah mitra dagang Indonesia. Ia memprediksi indeks akan menguat di level 6.288-6.352.
"Sentimen dari eksternal dan kinerja mitra dagang strategis Indonesia bisa menjadi perhatian minggu ini," kata Nico.
Beberapa saham yang bisa dicermati investor hari ini adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News