Ilustrasi (MI/RAMDANI)
Ilustrasi (MI/RAMDANI)

Laba Tower Bersama Infrastructure Tergerus 39,27%

Dian Ihsan Siregar • 26 Mei 2015 12:10
medcom.id, Jakarta: PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) meraih laba bersih sebesar Rp319,80 miliar di kuartal I-2015, atau mengalami penurunan sebanyak 39,27 persen bila dibandingkan perolehan laba di periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp526,65 miliar.
 
Demikian mengutip laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/5/2015). Meski laba turun, perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp827,33 miliar di kuartal I-2015, atau naik tipis bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp781,23 miliar.
 
Sementara itu, posisi beban pokok pendapatan tercatat menjadi Rp104,21 miliar di kuartal I-2015, atau berhasil ditekan dari posisi beban pokok pendapatan di periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp120,59 miliar.

Dari perolehan laba tersebut, Tower Bersama Infrastructure berhasil membukukan posisi aset menjadi Rp22,63 triliun di kuartal I-2015, atau naik tipis bila dibandingkan dengan posisi aset sebesar Rp22,03 triliun di kuartal I-2014.
 
Sekadar diketahui, Tower Bersama Infrastructure didirikan pada 8 November 2004. Pemegang saham dari Tower Bersama Infrastructure antara lain PT Wahana Anugerah Sejahtera (pengendali) sebanyak 30,25 persen, PT Provident Capital Indonesia (pengendali) sebanyak 25,25 persen, dan JPMCC SPO Partners II LP sebanyak 5,69 persen. Saham PT Wahana Anugerah Sejahtera dimiliki 99,84 persen oleh Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
 
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha TBIG, yakni menjalankan usaha dalam bidang jasa penunjang telekomunikasi, meliputi jasa persewaan dan pengelolaan menara Base Transceiver Station (BTS), jasa konsultasi bidang instalasi telekomunikasi, serta melakukan investasi atau penyertaan pada perusahaan lain. Saat ini, kegiatan utama TBIG adalah melakukan investasi atau penyertaan pada entitas anak.
 
Pada 15 Oktober 2010, TBIG memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TBIG (IPO) kepada masyarakat sebanyak 551.111.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham kepada masyarakat melalui BEI dengan harga penawaran perdana sebesar Rp2.025 per saham. Pada 26 Oktober 2010, seluruh saham tersebut telah dicatatkan di BEI.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan