Direktur Keuangan MSKY, Effendi Budiman, mengatakan dalam menjaga pangsa pasar sebesar 75 persen, perseroan berharap kepada Presiden Jokowi bisa mendukung industri pay TV (TV berbayar). Sehingga pertumbuhan bisa dijaga baik oleh perseroan.
"Kami tahan market share di level 75 persen. Industri Pay TV itu masih kecil, saya harap Pak Jokowi bisa dukung industri Pay TV ke depannya, agar target market share kita bisa tetap dijaga," kata Effendy, saat RUPSLB, di Gedung MNC, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Dia menjelaskan, memang saat ini banyak kompetitor yang bersaing, tapi perseroan optimistis bisa mempertahankan pangsa pasar yang selama ini mampu diraih.
Menurut Effendy, saat ini industri TV berbayar sudah dijalankan 16 perusahaan, jumlah itu meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya ada tujuh perusahaan.
Selain itu, lanjut Effendy, banyaknya pesaing industri di TV berbayar, karena banyak pengusaha atau pelaku industri yang melihat prospek bisnis TV berbayar sangat bagus di Tanah Air. Sehingga, banyak kompetitor yang bermunculan dengan memberikan ragam warna, baik harga, kualitas dan lain-lain.
"Saat ini Pay TV sedang menarik dilihat oleh perusahaan, makanya banyak perusahaan yang bangun bisnis Pay TV saat ini. Seperti dulu, konglomerat yang punya bank hanya dikit, terus saat ini banyak yang bikin bank sendiri," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News