Fadjroel pun berjanji jika dirinya akan mencurahkan seluruh waktunya untuk fokus menjadi komisaris utama. Nantinya, jabatannya di sejumlah lembaga riset yang dipimpinnya akan dialihkan kepada orang lain.
"Biar teman-teman saya saja yang mengurusi, saya fokus untuk mengemban amanat negara," ungkap dia, kepada Metrotvnews.com, Rabu (23/9/2015).
Seperti diketahui, Muhammad Fadjroel Rachman dipercaya pemegang saham ADHI untuk menjadi Komisaris Utama menggantikan Imam Santoso Ernawi yang juga sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera.
Sebagai tambahan, Fadjroel Rachman merupakan seorang peneliti, penulis, pengamat politik dan aktivis mahasiswa 1980 hingga 1998. Fadjroel sempat menjadi calon presiden independen pada 2009.
Dia pernah aktif mengembangkan Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman Indonesia), Forum Demokrasi, Konfederasi Pemuda dan Mahasiswa Sosialis Indonesia (KPMSI), dan Masyarakat Sosial-Demokrat Indonesia (MSI/Ketua Badan Pekerja). Kandidat (42 besar) Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News