PTPP bukukan kontrak baru Rp480 miliar. (FOTO: dok PTPP)
PTPP bukukan kontrak baru Rp480 miliar. (FOTO: dok PTPP)

Bangun Tower, PTPP Bukukan Kontrak Baru Rp480 Miliar

Dian Ihsan Siregar • 19 Oktober 2018 15:31
Jakarta: PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meraih kontrak baru sebesar Rp480 miliar dari pembangunan Social Security (SS) Tower di daerah Kuningan, Jakarta, yang memiliki 31 lantai.
 
Proyek SS Tower merupakan proyek investasi yang dimiliki oleh PT Sinergi Investasi Properti, di mana kepemilikannya terdiri dari BPJS Ketenagakerjaan dan PTPP. Dari segi biaya, proyek itu menelan biaya investasi hingga Rp546 miliar. Sumber pendanaan berasal dari modal perusahaan dan pinjaman perbankan.
 
Proyek tersebut membuat perseroan membukukan kontrak mencapai Rp32,45 triliun per September 2018. Pencapaian itu mencerminkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 1,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp31,96 triliun.

"Sampai September 2018, perseroan merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar 66 persen dari total target yang ditetapkan oleh manajemen perseroan yaitu sebesar Rp49 triliun di 2018. Perseroan optimistis dapat meraih sisa kontrak baru terhadap target yang telah ditetapkan dalam waktu tiga bulan ini," ucap Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat, dalam keterangan resminya, Jumat, 19 Oktober 2018.
 
Dia mengaku pencapaian kontrak baru selama sembilan bulan pertama di tahun ini terdiri dari kontrak baru induk usaha sebesar Rp26,51 triliun dan anak usaha sebesar Rp5,93 triliun. Beberapa proyek yang berhasil diraih antara lain Bandara Kulon Progo sebesar Rp5,58 triliun, Makassar New Port Tahap IB dan IC Rp2,49 triliun, Nipa Tank Terminal Phase 2 Rp1,53 triliun, perluasan Apron Bandara Ngurah Rai Rp1,36 triliun, dan Scatered Duel Fuel Engine MPP 120 MW Paket 1 Rp1,23 triliun.
 
Kemudian ada Scatered Duel Fuel Engine MPP 120 MW Paket 2 Rp1,06 triliun, Dermaga Patimban Subang sebesar Rp1,02 triliun, Pertamina Warehouse Rp933 miliar, Hotel Mandalika Paramount Rp850 miliar, serta Runway 3 Bandara Soekarno Hatta Section 1 Rp726 miliar.
 
Sampai September 2018, lanjut dia, perolehan kontrak baru perseroan didominasi dari proyek BUMN sebesar Rp17,12 triliun atau 52,78 persen, disusul oleh proyek swasta sebesar Rp11,05 triliun atau 34,05 persen dan proyek APBN/Pemerintah sebesar Rp4,27 triliun atau 13,17 persen dari total perolehan kontrak baru.
 
Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu gedung sebesar 41,14 persen, airport sebesar 18,66 persen, jalan dan jembatan sebesar 12,24 persen, port sebesar 10,87 persen, power plant sebesar 7,50 persen, oil and gas sebesar 4,73 persen, dan sisanya dikontribusi oleh industri sebesar 2,66 persen, DAM 1,93 persen dan kereta api sebesar 0,27 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan