Pantauan Metrotvnews.com, Selasa (24/3/2015), saham MIKA naik Rp4.625 per lembar saham atau setara 27,2 persen menjadi Rp21.625 per saham. Saham perseroan pada pembukaan perdagangan pagi dibuka ke level Rp19.000 per saham. Frekuensi yang dimiliki perseroan terpantau sebanyak 6.479.
Volume transaksi perdagangan saham MIKA tercatat sebanyak 26.801.600 lembar saham senilai Rp557,56 miliar. Sementara itu terpantau sebanyak 61.100 melakukan bid lot, 21.650 offer ask, dan 22.100 offer lot.
Sekadar informasi, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 261.913.000 saham biasa atau setara 18 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Jumlah modal yang ditempatkan itu terdiri dari saham baru sebanyak-banyaknya 72.753.600 saham biasa dan sebanyak-banyaknya 189.159.400 saham biasa atas nama milik Lion Investment Partners B.V sebagai pemegang saham penjual (saham divestasi) yang ditawarkan kepada publik.
Perseroan sebelumnya menetapkan harga perdana saham di level Rp17.000 per saham dari harga penawaran sebelumnya di kisaran Rp14.500 hingga Rp18.000 per saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dana segar yang bisa diperoleh IPO sebesar Rp4,45 triliun. Dari target dana IPO tersebut, sebesar 56 persen akan digunakan untuk biaya pembelian peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi yang bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan kualitas layanan, peralatan, dan fasilitas untuk mengikuti kemajuan teknologi. Sebesar 20 persen akan digunakan untuk memperluas dan meningkatkan kualitas layanan, peralatan, dan fasilitas untuk mengikuti kemajuan teknologi.
Kemudian, sebesar 16 persen akan digunakan untuk tambahan perolehan tanah yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit di daerah Jabodetabek dan Surabaya dan sisanya sebesar delapan persen akan digunakan untuk ekspansi rumah sakit yang telah ada, agar dapat meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit perseroan dengan cara penambahan lantai bangunan atau perubahan konfigurasi ruangan dan juga memperluas layanan spesialis yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News