"Sebagai manajemen kami tidak bisa mengontrol pergerakan saham karena hal itu di luar kontrol perusahaan," tegas Direktur Utama VIVA Anindya N. Bakrie, dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Namun demikian, tambah dia, pihaknya ingin memastikan bahwa pertumbuhan bisnis VIVA tetap solid dan tumbuh secara positif.
Pada penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (24/7/2014) harga saham VIVA terpantau melesat 9,57% ke level harga Rp229 per saham.
"Fluktuasi harga saham di bursa sesungguhnya hal biasa. Tetapi kami yakin dengan fundamental yang solid dan strategi bisnis yang kuat, investor yang rasional akan melakukan keputusan investasi yang lebih baik," ujar Anindya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
             Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id