Saham XL Axiata jatuh sebanyak 4,9 persen pada perdagangan Rabu dan jatuh 3,4 persen menjadi Rp2.560 pada pertengahan perdagangan hari ini sejak Oktober 2015. IHSG pun jatuh 1,6 persen dan saham perseroan sempat memimpin pelemahan terdalam.
Bloomberg melansir, Rabu 14 September, sumber yang mengetahui persoalan tersebut mengatakan operator terbesar negari Jiran Axiata Group Bhd memangkas wilayah operasinya di luar negeri dengan nilai perjanjian yang diprediksi akan meraih USD700 juta.
Sumber tersebut menambahkan, Axiata -yang berbasis di Kuala Lumpur- mencari pembeli sekitar 11 persen dari aset Indonesia XL Axiata. Dia juga menjual sebanyak 30 persen masing-masing saham di Sri Lanka yang dikelola Dialog Axiata Plc dan dipegang anak perusahaan di Kamboja Smart Axiata Co. Sumber itu mengatakan untuk tak diidentifikasi karena informasi yang rahasia.
Total utang Axiata saat ini meningkat 55 persen semenjak akhir 2014 dengan mencapai 21,5 miliar ringgit (USD5,2 miliar) di akhir Juni berdasarkan data dari Bloomberg. Axiata yang memiliki saham di 10 negara Asia akan menggunakan sebagian dana dari divestasi untuk memangkas pinjaman, sebagaimana disebut sumber itu.
Axiata melakukan kajian berbagai opsi strategis untuk menambah nilai pemegang saham sebagaimana ujar laporan perusahaan. Semenjak pertengahan tahun lalu Axiata telah membuka pilihan termasuk melakukan rebalancing portfolio dan melakukan review kepada pemegang saham di antara anak usaha.
Sekadar informasi, berdasarkan laporan tahunan, perusahaan asal Malaysia ini memiliki 83,3 persen dari Dialog Axiata di Sri Lanka dan 95,3 persen dari anak usahanya di Kamboja yang bernama Smart Axiata. Laporan itu juga menunjukkan 66,4 persen dari unit di Indonesia, XL Axiata, kepemilikannya jatuh 26 persen pada tahun ini.
Axiata juga beroperasi di Bangladesh dan Pakistan serta menjadi pemegang saham minoritas di perusahaan telekomunikasi asal singapura M1 Ltd dan perusahaan nirkabel asal India, Idea Cellular Ltd. Axiata menyelesaikan akuisisi saham sebesar 80 persen di perusahaan Nepal Ncell Pvt senilai USD1,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News