Pembangunan PGV Cimanggis, menurut Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land Indra W. Antono, terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama, perseroan akan mengalokasikan dana sebesar Rp900 miliar.
"Kami dan WIKA mempunyai visi yang hampir sama dalam mewujudkan perumahan yang berkualitas dan terjangkau. PGV merupakan proyek unggulan APL dalam mendukung program pemerintah membangun satu juta rumah. Sedangkan WIKA adalah BUMN terbesar dan pertama di bidang kontraktor," kata Indra, ditemui dalam signing ceremony kontrak kerja sama antara APLN dan WIKA, di Marketing Lounge Podomoro Golf View, Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Wakil Direktur Utama WIKA Gedung Novel Arsyad menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan suatu kebanggan dan tanggung jawab bagi perusahaan dalam memberikan yang terbaik sekaligus nilai lebih bagi PGV dan masyarakat.
"Kami bangga dapat berkolaborasi membangun PGV. Melalui rekam jejak WIKA Gedung yang telah teruji dalam bidang konstruksi bangunan tinggi selama ini, kami yakin WIKA Gedung akan memberikan yang terbaik untuk APLN," jelas Novel.
Proyek PGV Cimanggis yang dikembangkan anak perusahaan APL, yaitu PT Graha Tunas Selaras, rencananya akan membangun 24 tower dengan total 37 ribu unit. Proyek ini diharapkan dapat membantu mengurangi backlog atau angka kekurangan rumah yang diperkirakan sekitar 11 juta-14 juta unit.
Sementara itu, Direktur APLN Paul Christian menambahkan, proses pembangunan PGV sampai akhir Agustus ini sudah banyak kemajuan. Progres pemancangan sudah mencapai angka 76 persen yang meliputi Tower Balsa, Tower Cordia, dan Tower Bahama.
"Target kami berdasarkan MoU dengan WIKA Gedung, tiga tower itu akan selalui pada akhir 2016," pungkas Paul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News