Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 24 Mei 2017, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) cukup bertolak belakang. VIVA mencatat penurunan laba sebesar 78,44 persen menjadi Rp18,46 miliar di akhir Maret 2017. Angka ini turun Rp67,2 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp85,66 miliar.
Berbanding terbalik, laba MDIA pada kuartal pertama 2017 tercatat sebesar Rp145,79 miliar, jumlah itu mengalami pertumbuhan 59,47 persen bila dibanding periode tiga bulan pertama di 2016 sebesar Rp91,42 miliar.
Penurunan laba bersih VIVA membuat laba per saham perseroan mengalami penurunan dari Rp5,203 menjadi Rp1,121 di akhir Maret 2017. Meski demikian, pendapatan VIVA tetap naik menjadi Rp665,13 miliar, dari posisi periode sama di 2016 sebesar Rp519,02 miliar.
Penurunan laba VIVA tersebut karena naiknya beban usaha dari Rp151,37 miliar di kuartal I-2016 menjadi Rp190,13 miliar akhir Maret 2017. Beban lain-lain juga mengalami kenaikan menjadi Rp100,33 miliar, dari sebelumnya yang masih mencapai Rp9,09 miliar.
Sementara itu, posisi aset perseroan menjadi Rp6,98 triliun di akhir Maret 2017. Dengan porsi liabilitas sebesar Rp4,34 triliun dan ekuitas Rp2,63 triliun. Aset tersebut, terdiri dari aset lancar sebesar Rp2,85 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp4,12 triliun.
Adapun peningkatan laba MDIA di kuartal I-2017, dari laporan keuangan perseroan terlihat, karena pendapatan Intermedia Capital mengalami peningkatan 46,25 persen menjadi Rp520,27 miliar. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya masih berkisar Rp355,72 miliar.
Pendapatan perusahaan yang memiliki ANTV ini banyak ditopang oleh jasa iklan. Kelompok usaha yang memiliki iklan melebihi 10 persen dari total pendapatan konsolidasi interim yakni PT Wira Pamungkas Pariwara. Pada kuartal 1-2017 perusahaan ini berkontribusi Rp171,79 miliar.
Beban MDIA juga mengalami peningkatan 39,32 persen menjadi Rp321,92 miliar, dari sebelumnya masih mencapai Rp231,05 miliar. Beban usaha yang naik menekan laba usaha menjadi Rp198,35 miliar di kuartal I-2017.
Media TV yang banyak menyiarkan program ini juga memikul beban lain-lain yang mencapai Rp2,06 miliar. Padahal kuartal I-2016, perusahaan masih meraih penghasilan lain-lain sebesar Rp1,4 miliar. Beban pajak penghasilan pun naik menjadi Rp51 miliar, padahal sebelumnya masih mencapai Rp34,75 miliar.
Tingkat aset MDIA naik tipis menjadi Rp3,13 triliun, dari sebelumnya Rp2,97 triliun di akhir kuartal I-2016. Dengan posisi ekuitas dan liabilitas masing-masing menjadi Rp2,35 triliun dan Rp782,64 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
             Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id