PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Medcom/Annisa Ayu.
PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Medcom/Annisa Ayu.

Belum Ada Pernyataan Divestasi Saham Pemprov DKI di Delta Djakarta

Annisa ayu artanti • 19 Juni 2019 17:05
Jakarta: PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengakui belum ada pembicaraan resmi divestasi saham pemerintah provinsi DKI Jakarta.
 
Direktur Pemasaran Delta Djakarta Ronny Titiheruw mengatakan hingga kini pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari Pemprov DKI Jakarta. Adapun menurut perusahaan rencana divestasi saham Pemprov DKI Jakarta adalah hak mereka.
 
"Sampai saat ini, belum ada informasi atau pemberitahuan resmi mengenai rencana mereka pelepasan saham. Itu hak delegatif mereka sebagai pemegang saham," kata Ronny dalam public expose di Hotel Westin, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.

Saat ini porsi saham pemerintah DKI Jakarta pada perusahaan bir tersebut sebesar 26,25 persen. Sementara pemegang saham mayoritas dipegang oleh induk holding San Miguel Malaysia dengan porsi 58,33 persen. Sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.
 
Pemprov DKI terus menggulirkan wacana mengenai divestasi saham pada perusahaan Delta Djakarta. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara bahwa pelepasan saham tersebut tidak memerlukan kajian khusus.
 
Perusahaan bir, kata Anies, tidak memiliki unsur pembangunan. Oleh sebab itu, pelepasan saham produsen Anker Bir itu tidak perlu kajian. 
 
"Kalau mau kajian lagi malah justru aneh, apanya yang mau dikaji? Sudah jelas industrinya ini," kata Anies beberapa waktu lalu.
 
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan pelepasan saham perusahaan bir bukan soal untung atau rugi. Ini soal prinsip. 
 
"Ini bukan soal untung rugi. Ini prinsip. Dana itu diletakkan di sebuah industri yang tidak memiliki efek pembangunan," ujar Anies.
 
Seperti diketahui, Pemprov DKI memiliki saham Delta Djakarta sejak 1970. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan 2018, dividen yang diterima Pemprov DKI sekitar Rp100,47 miliar atas kepemilikan saham sebesar 26,25 persen

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan